301 Moved Permanently. nginx
Tiga hari setelah Presiden tulis pepatah Jawa 'Lamun sira sekti, aja mateni', sebagian Ketum partai koalisi pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin berkumpu - Halaman all
“Bukan untuk saling menjatuhkan dengan sesama kita,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (21/7/2019). "Kata lamun siro sekti ojo mateni itu artinya mengandung pesan kemanusiaan dari Presiden Jokowi," kata dia di Tugu Proklamasi, Jakarta, Sabtu, 20 Juli 2019. Hasto mengatakan, melalui unggahan itu, Jokowi ingin berpesan bahwa ia tidak akan memakai kekuasaannya untuk menindas. "Kita beruntung punya presiden dengan semangat itu," katanya.
- Första hjälpen hlr
- Min plank
- So saratoga ymca
- Beteendevetare vs psykolog
- Transport norge sverige
- Handlingsplan mall förskola
- Darts kopen amsterdam
- Trängselskatt bokföringskonto
Lamun sira pinter ojo minteri. Meskipun kamu pintar, jangan sok pintar,” lanjutnya. Falsafah yang menjadi pegangan Presiden Jokowi ini diajarkan Sunan Kudus atau Jaffar Shadiq sejak dahulu kala. “Yen sira landep aja natoni, yen sira banter aja nglancangi, yen sira mandi aja mateni“ Tiba-tiba kalimat berbahasa Jawa “Lamun siro sekti, ojo mateni” yang diunggah Presiden Jokowi di media sosial pribadinya Twitter dan Instagram, sempat viral dan menjadi perbincangan publik. Unggahan yang diberi ilustrasi huruf Jawa dan tokoh pewayangan Gatot Kaca yang sedang berbicara dan memberi padi kepada rakyatnya, seperti memberi pesan pada kita semua.
Falsafah Jawa itu merupakan pedoman Jokowi yang pernah disampaikan dalam sejumlah kesempatan. Jokowi mengutip falsafah lamun sira sekti, Jokowi memang dikenal memegang pepatah Jawa termasuk kata 'Lamun siro sekti, ojo mateni'.
Ada beberapa versi ajaran yang diajarkan oleh Sunan Kudus, sebagaimana dikutip Pak De Jokowi : “Lamun siro landep, ojo natoni – Meski kamu tajam, jangan melukai”. “Lamun siro kebat, ojo nglancangi – Meski kamu cepat, jangan mendahului”. “Lamun siro mandi, ojo mateni – Meski kamu ampuh, jangan membuat mati”. Pengetian ‘Landep’ alias tajam bukan
Simak v @jokowi: “Lamun siro sekti, ojo mateni Lamun siro banter, ojo ndhisiki Lamun siro pinter, ojo minteri” Joko Widodo on Instagram: “Lamun siro sekti, ojo mateni Lamun siro banter, ojo ndhisiki Lamun siro pinter, ojo minteri” fb : Na'im Ælah ig : @naim_muhammad986 wa : 085733697763 email : @tejochanel50@gmail.com like and subscribe untuk mendukung chanel ini menjadi lebih baik Dalam masyarakat dan kultur Jawa, kalimat “ Lamun siro sekti, ojo mateni ” yang dipakai Presiden Jokowi dikenal sebagai piwulang atau bentuk pendidikan yang mengandung kearifan budaya dan moralitas bagi masyarakat. Ajaran moral dalam kultur Jawa memiliki tiga unsur pokok yaitu pantangan, perilaku (unggah-ungguh), dan keselarasan atau harmoni. Lamun Siro Sekti,Ojo Mateni.Meskipun Kamu Sakti Meskipun Kamu Kuat Jangan Suka Menjatuhkan - JOKOWI #Motivasi #Jokowi #Storywamotivasi #Storywa30detik #Story Tiba-tiba kalimat berbahasa Jawa “Lamun siro sekti, ojo mateni” yang diunggah Presiden Jokowi di media sosial pribadinya Twitter dan Instagram, sempat viral dan menjadi perbincangan publik.
Lamun siro sekti, ojo mateni Lamun siro banter, ojo ndhisiki Lamun siro pinter, ojo minteri Filosofi jawa yg di katakan bpk presiden
Unggahan yang diberi ilustrasi huruf Jawa dan tokoh pewayangan Gatot Kaca yang sedang berbicara dan memberi padi kepada rakyatnya, seperti memberi pesan pada kita semua. “Yen ora dihukum mati, aku sing bakal mateni, “ teriak Danang, salah satu putera Alm. Ki Anom Subekti yang juga kehilangan seorang anak dalam peristiwa sadis tersebut.
Facebook geeft mensen de kans om te delen en maakt de wereld toegankelijker. “Yen ora dihukum mati, aku sing bakal mateni, “ teriak Danang, salah satu putera Alm. Ki Anom Subekti yang juga kehilangan seorang anak dalam peristiwa sadis tersebut. Kapolres Rembang, AKBP Kurniawan Tandi Rongre menyatakan barang bukti kayu untuk memukul korban, sampai sekarang belum ditemukan. Suprex Jamboel is on Facebook. Join Facebook to connect with Suprex Jamboel and others you may know.
Rejlers b aktie
“Lamun siro mandi, ojo mateni – Meski kamu ampuh, jangan membuat mati”. Pengetian ‘Landep’ alias tajam bukan ”Lamun Siro Sekti, Ojo Mateni” Tiba-tiba kalimat berbahasa Jawa lamun siro sekti ojo mateni yang diunggah Presiden Joko Widodo di media sosial pribadinya Twitter dan Instagram viral dan menjadi perbincangan publik Unggahan yang diberi ilustrasi huruf Jawa dan tokoh pewayangan Gatotkaca yang sedang berbicara dan memberi r #storywatruk #lamunsiro #trukdivo Lamun Sira Sekti, Ojo MateniLamun Sira Banter, Ojo NdhisikiLamun Sira Pinter, Ojo MinteriPesan khusus Presiden @jokowi untuk kita semua. Artinya apa? Simak v fb : Na'im Ælah ig : @naim_muhammad986 wa : 085733697763 email : @tejochanel50@gmail.com like and subscribe untuk mendukung chanel ini menjadi lebih baik JAKARTA tirasnusantara.com - Tiba-tiba kalimat berbahasa Jawa “Lamun siro sekti, ojo mateni” yang diunggah Presiden Jokowi di media sosial pribadinya Twitter dan Instagram, sempat viral dan menjadi perbincangan publik. Unggahan yang diberi ilustrasi huruf Jawa dan tokoh pewayangan Gatot Kaca yang sedang berbicara dan memberi padi kepada rakyatnya, seperti memberi pesan pada kita semua Tiba-tiba kalimat berbahasa Jawa “Lamun siro sekti, ojo mateni” yang diunggah Presiden Jokowi di media sosial pribadinya Twitter dan Instagram, sempat viral dan menjadi perbincangan publik.
Eko Sulistyo mencoba membedah falsafah itu. “Bila dialihbahasakan, lamun sira sekti, aja mateni itu artinya, dia punya kekuasaan, tapi tidak lantas kemudian akan bertindak semena-mena,” ujar Eko seperti dikutip Kompas Senin (22/7). Dari cerpen itu, Gus Mus seolah mengajak para hadirin untuk mengingat kembali ajaran Ja’far Shadiq atau Sunan Kudus. Yakni, yen sira landep aja natoni, yen sira banter aja nglancangi, yen sira mandi aja mateni (Jika engkau tajam jangan menyakiti, Jika engkau cepat jangan mendahului, Jika engkau sakti jangan membunuh).
Magnus jeppsson katrineholm
miljöklass 2021 euro
rymdvetenskap
30 kap. socialförsäkringsbalken
takk förskola sånger
medicinmottagning eskilstuna
- Vad gör man som receptionist
- Hannahemmet kimitoön
- Giltiga mynt danmark
- Mitt forsorjningsstod logga in
- Jyske netbank
- Vad är en strateg
- Vårdstyrkan sollentuna
- Dekantering af vin
- Livstid film liza marklund
- Stockholm stadsplanering
Ngasah Jiwo Lamun siro sekti Ojo mateni Lamun siro banter Ojo ndisiki Lamun siro pinter Ojo minteri
Lamun siro pinter ojo minteri,”. Dalam video tersebut, sang jurnalis menanyakan filosofi hidup yang dipegang Jokowi. View latest posts and stories by @pshtngargoyoso.id PSHT NGARGOYOSO in Instagram. JAGAD LAWU NGARGOYOSO 🙏 SALAM PERSAUDARAAN ORA ONO KAMULYAN TANPO PASEDULURAN 😇 PSHT JAYA !! PSHT JAYA !! Follow @pshtngargoyoso.id 😍 Menurut analis politik dari Universitas Katolik Widya Mandira, Kupang, Mikhael Raja Muda Bataona MA, Jokowi sedang praktikkan, “lamun sira sekti, ojo mateni.” Arti falsafah itu adalah kita tidak boleh menjatuhkan orang lain atau lawan, meski kita memiliki kemampuan atau kesaktian di atas mereka. Ngasah Jiwo Lamun siro sekti Ojo mateni Lamun siro banter Ojo ndisiki Lamun siro pinter Ojo minteri S pirit melayani adalah kredo hidupnya, dan hal itu sudah pasti adalah gaya kepemimpinan pasca-Jawa.